Thursday, October 4, 2012

Tantangan Cabai Terpedas di Dunia

Bedfordshire Super Naga (daily mail)
Bedfordshire Super Naga (daily mail)

VIVAlife - Tantangan baru bagi penggemar rasa pedas. Seorang petani asal Inggris, Salvatore Genovese, mengembangkan varietas cabai dengan tingkat kepedasan luar biasa: Bedfordshire Super Naga.

Saking pedasnya, cabai yang hanya didistribusikan swalayan Tesco ini memuat peringatan untuk tak menyentuhnya tanpa sarung tangan. Nekat menyentuh cabai berjulukan 'The Hottest dan Super Super Hot' ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

"Bahaya! Jangan sentuh tanpa sarung tangan. Iritasi Kulit. Hindari kontak dengan mata. Cuci tangan hingga bersih setelah merasakan iritasi," berikut bunyi peringatan lengkap yang tertulis di kemasannya, seperti dikutip Daily Mail.

Jika memegang kulitnya saja bisa memicu iritasi, bayangkan saja rasanya yang diklaim mampu memunculkan sensasi membakar lidah. "Pada 30 detik pertama mungkin hanya memunculnya efek yang tak begitu pedas, tapi setelahnya rasa terbakar akan menggelayuti mulut Anda."

Bentuk cabai ini sekilas menyerupai paprika mungil berkulit merah dengan tekstur keriput. Selain rasa pedas yang luar biasa, cabai ini yang dijual dalam paket kemasan kardus ini juga menjanjikan pengalaman bersantap dengan tambahan aroma buah yang khas.

Cabai Bedfordshire Super Naga itu agaknya akan bersaing dengan cabai Infinity Chili hasil budidaya Nick Woods, seorang petani asal Kota Grantham, Lincolnshire, Inggris. Jika Bedfordshire Super Naga memiliki tingkat kepedasan 1,12 juta skala scoville, tingkat kepedasan Infinity Chili mencapai 1,12 juta skala scoville.

"Ketika saya mencoba, rasanya cukup enak, seperti rasa buah yang aneh, tetapi kemudian ada rasa tertunda yang kemudian sangat pedas. Tiba-tiba saya merasa seperti terbakar di bagian belakang tenggorokan, sangat panas sehingga saya tidak bisa berbicara," kata Woods.

Tertantang mencoba dua varietas cabai itu?


Via: Tantangan Cabai Terpedas di Dunia

Share this

0 Comment to "Tantangan Cabai Terpedas di Dunia"

Post a Comment