VIVAlife - Alergi dapat terjadi pada siapa saja. Umumnya hal ini disebabkan karena penurunan sistem imun tubuh. Reaksi alergi pada manusia biasanya ditandai dengan rasa gatal dan bercak merah. Seperti yang terjadi oleh Dayle Byron, kalau setiap orang memiliki alergi pada makanan atau udara, wanita asal Inggris ini justru alergi pada janin yang dikandungnya.
Selama kehamilannya pertamanya, wanita usia 20 tahun ini mendapatkan ruam merah di sekujur tubuhnya. Dan sekarang tubuhnya hanya dipenuhi dengan bekas luka akibat garukan.
" Rasa gatal yang saya alami semakin buruk setiap harinya. Ini dimulai saat umur kehamilan 20 minggu dan yang paling parah adalah saat usia kehamilan saya 30 minggu," jelasnya pada The Sun.
Karena rasa gatalnya, Dayle sempat merencanakan untuk menggugurkan kandungannya. Namun, hal ini dicegah oleh pasangannya, Tom Hayward.
"Meski usia kehamilan saya sudah semakin besar namun saya masih meminta Tom untuk aborsi. Saat itu saya tidak bisa berpikir jernih dan saya menyesal pernah ingin melakukan itu," tuturnya.
Setelah anaknya lahir, Byron kemudian dirujuk ke dokter kulit di Rumah Sakit Pintefract untuk mengobati alergi langka tersebut. Hasil pemeriksaan menyebutkan jika ruam tersebut disebabkan reaksi alergi terhadap testosteron yang diproduksi saat jabang bayi tumbuh dalam rahim.
Menurut dokter, Dayle mengidap Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP), yang biasanya menyerang wanita saat hamil pertama. Penyakit ini hanya ada satu diantara 300 kehamilan.
Via: Hamil, Ibu Muda Ini Idap Alergi Langka
0 Comment to "Hamil, Ibu Muda Ini Idap Alergi Langka"
Post a Comment