Pasangan bertengkar (mrmarriagesaver.com)
Pasangan bertengkar (mrmarriagesaver.com)
Hal itu menurut analisis tim dari University of Arizona pada 44 pasangan heteroseksual. Mereka berfokus pada perbedaan gaya komunikasi antara kedua jenis kelamin.
Mereka menyimpulkan bahwa pacar dan istri yang menelepon dan mendapat jawaban "iya sayang dan "hu-um" dari pasangannya justru akan semakin emosi. Sebuah studi oleh Creative Conflict Resolutions, yang melibatkan 900 pria menemukan bahwa sekitar 68 persen pria lebih memilih kalimat "iya sayang" untuk menenangkan pasangannya.
Neil Warner, pemimpin penelitian mengatakan, dengan tiba-tiba bersikap mengiyakan ketika pasangan sedang marah, akan jadi sangat membingungkan. Seperti berusaha memcahkan kode antara memang setuju dengan sesuatu atau hanya demi agar tak terjebak pertengkaran panjang karena tak memiliki solusi.
"Saat bertengkar pria cenderung sering berkata 'oh tentu saja sayang, pasti aku setuju, bagus, kita sudah selesai?'. Sedangkan wanita 'aku cuma ingin membicarakan hal ini secara serius karena sepertinya kita akan mendapat resolusi', semacam itulah," kata Ashley Randall, salah satu peneliti, dikutip dari Daily Mail.
Studi ini diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships. Menurut literatur psikolagi seputar resolusi konflik wanita umumnya lebih mudah dan ingin bekerja sama, sedangkan pria sering mencoba untuk menghindari konflik.
Via: Pria Bilang "Iya Sayang", Konflik Tak Lalu Selesai
0 Comment to "Pria Bilang "Iya Sayang", Konflik Tak Lalu Selesai"
Post a Comment