Monday, April 1, 2013

Permen Karet Sebabkan Obesitas?

Permen karet rasa mint, membuat orang menjauhi buah-buahan. (iStockphoto)
Permen karet rasa mint, membuat orang menjauhi buah-buahan. (iStockphoto)
VIVAlife - Mengunyah permen karet di waktu senggang memang menyenangkan. Tapi, untuk Anda yang sedang diet, sebaiknya menghindarinya. Menurut penelitian, permen karet dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada seseorang.

Orang yang mengunyah permen karet, sama dengan mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Hal ini karena bahan kimia yang ada di dalamnya. Terutama untuk permen rasa mint, yang membuat seseorang semakin gemar menikmati makanan gurih, dibandingkan buah dan sayur.

"Perubahan kimia ini sama dengan di saat seseorang menggosok gigi, dan setelahnya mereka minum jus jeruk. Tentu, rasanya ini sangat buruk," ujar Christine Swoboda, seorang peneliti, seperti dilansir Daily Mail.

Selain rasa yang tidak enak, para peneliti tertarik mengetahui apakah permen karet dapat menurunkan berat badan seseorang.

Dalam studi ini, Swoboda dan rekannya, Jennifer, menggunakan 44 relawan untuk uji tes. Selanjutnya, para relawan diberikan buah-buahan, keripik, dan permen.

Sebelum menikmati makanan tersebut, para relawan diwajibkan memakan permen karet terlebih dahulu. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi permen karet mint, cenderung menghindari santapan buah-buahan, dan lebih memilih makanan junk food.

Interaksi menthol dengan nutrisi buah-buahan dan sayur membuat rasa makanan jadi pahit. Ini membuat makanan sehat terlihat tidak menarik.

Penelitian ini juga menyebutkan, orang yang rutin mengonsumsi permen karet memiliki kebiasaan makan yang rendah. Meski cepat merasa kenyang, total kalori dalam permen karet tetap memengaruhi berat tubuh seseorang. Ini yang membuat orang dapat gemuk akibat permen karet. (art)

Via: Permen Karet Sebabkan Obesitas?

Share this

0 Comment to "Permen Karet Sebabkan Obesitas?"

Post a Comment