Friday, February 1, 2013

Kecap, Rahasia Otentik Dapur Nusantara

Kualitas kedelai hitam menjadi kunci kualitas kecap.
Kualitas kedelai hitam menjadi kunci kualitas kecap.
VIVAlife - Hubungan kecap dengan cita rasa dapur Indonesia sangat kuat. Sebut saja sate, semur, tongseng, nasi goreng, dan hidangan lainnya. Tanpa kecap, hidangan-hidangan tersebut akan terasa kurang lengkap. Meski begitu, cita rasa kecap juga ditentukan oleh jenis kedelai. Semakin baik kualitas yang digunakan, maka pengaruh kualitas kecap pun akan semakin baik.

"Kedelai yang terdapat di dunia berdasarkan warna kulit biji ada empat jenis yaitu hitam, kuning atau keputih-putihan, coklat dan hijau. Di Indonesia lebih banyak kedelai berwarna hitam dan kuning," jelas Prof. Mary Astuti dari Fakultas Teknologi Universitas Gajah Mada yang ditemui di acara Syukuran 85 Tahun Bango: Komitmen Tinggi Menjaga Kualitas Sepenuh Hati.

Mary menjelaskan bahwa kedelai hitam terdapat di resep kecap tradisional sebagai bahan utama. Menurutnya menggunakan kedelai hitam dalam pembuatan kecap adalah tradisi orang Indonesia tempo dulu yang sangat otentik. "Kedelai hitam sudah ada di Indonesia pada awal abad ke-12. Kecap yang dibuat menggunakan kedelai kuning berarti kecapnya berkiblat ke Jepang," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kedelai hitam memiliki komposisi yang lebih sehat dan mempengaruhi cita rasa menjadi lebih lezat. "Kedelai hitam mengandung komposisi amino. Selain itu, asam glutamat yang terkandung di dalamnya juga memberi rasa gurih yang alami pada kecap yang dihasilkan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bango sebagai merk kecap terkemuka di Indonesia menggunakan varietas kedelai hitam yang dikembangkan khusus melalui kerjasama dengan tim peneliti UGM dan Unilever Indonesia untuk Bango. Malika namanya. "Dibanding kedelai hitam yang ada sebelunya, Malika memiliki kandungan protein lebih banyak. Selain itu, Malika juga tidak cepat busuk saat terkena hujan," tambah Mary.

Ia juga menambahkan bahwa Malika dapat dipanen sebanyak empat kali dalam setahun. Berbeda dengan kedelai hitan lain yang hanya dapat dipanen sekali setahun. Hal tersebut membuat produksi kecap Bango selalu memakai kedelai fresh yang membuat kualitas kecap yang dihasilkan selalu baik.

Via: Kecap, Rahasia Otentik Dapur Nusantara

Share this

0 Comment to "Kecap, Rahasia Otentik Dapur Nusantara"

Post a Comment