Majalah Vogue Thailand edisi perdana. (Huffingtonpost.com)
Majalah Vogue Thailand edisi perdana. (Huffingtonpost.com)
Jika biasanya Vogue memajang model dengan tampilan metropolis, untuk sampul perdana Thailand justru sebaliknya. Sampulnya menampilkan model gadis Thailand mengenakan Chada, penghias kepala tradisional, dengan bahu terbuka.
Chada tersebut dibuat khusus oleh seniman kerajinan Chakrabhan Posayakrit dengan berkonsultasi dengan Phillip Treacy, seorang perancang akesori kepala dan topi ternama asal Irlandia. Penghias kepala tersebut memang terlihat mewah dan elegan.
Vogue Thailand adalah edisi internasional Vogue ke-21. Tampilan perdana Vogue Thailand ini memang ingin menonjolkan budaya dan kekhasan negeri gajah putih tersebut.
"Kami ingin memperlihatkan wanita Thailand yang memiliki gaya hidup ceria. Untuk edisi perdana Chada kami pilih karena secara internasional dikenal memiliki desain yang indah dan mengagumkan," kata Kullawit Laosuksri, editor in-chief Vogue Thailand, dikutip dari Huffingtonpost.com.
Hal yang juga unik dari majalah Vogue ini, Kullawit Laosuksri, sang pemimpin redaksi adalah seorang pria. Selama ini Vogue selalu dipimpin oleh seorang wanita dan Laosuksri jadi pemimpin redaksi pria pertama untuk majalah Vogue. (umi)
Via: Vogue Thailand, Perdana di Kawasan Asia Tenggara
0 Comment to "Vogue Thailand, Perdana di Kawasan Asia Tenggara"
Post a Comment