VIVAlife - Lebih dari sepuluh jenis jajanan khas Pecinan dipamerkan di Mall Living World Alam Sutera, Serpong. Festival kuliner ini sengaja dibuat untuk menyambut hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari nanti.
Uniknya, semua sajian yang disuguhkan adalah sajian otentik masa lalu, yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Rata-rata kuliner khas Pecinan tersebut telah dikenal di atas 40 tahun yang lalu. Semua disajikan sama persis dengan tempat aslinya baik rasa dan harganya.
Lihat saja Mi Kangkung Si Jangkung, mi kuning atau bihun yang dikombinasikan sengan campuran kangkung dan tauge ini menjadi jajanan populer di kawasan Glodok. Untuk cita rasa, sajian ini tampaknya tidak diragukan. Pasalnya, Mi Kangkung ini telah dijalani oleh generasi keempat.
Di sini Anda juga dapat mencicipi Nasi Ayam Apolo. Makanan racikan Johana Susanti ini telah dikenal sejak tahun 1970 di kalangan masyarakat Thionghoa. Cita rasa lezat dan gurih dari ayam kampung sangat pas di mulut dan selalu membuat ketagihan.
Membahas jajanan pecinan, tak lengkap rasanya jika tak bicara tentang Rujak Juhi. Rujak yang dibuat dari racikan juhi, timun, kentang, emping dan sambal kacang ini, tak hanya populer di kalangan Thionghoa, tapi juga di tengah masyarakat pribumi. Harganya yang tak terlalu mahal dan rasanya yang lezat, membuat makanan ini banyak digemari.
Kelebihan dari festival ini adalah suasana pecinan yang kuat. Dominasi warna merah dan lampion yang menghiasi kedai hadirkan atmosfer Cina Town yang kental. Deretan kedai yang dibangun di atas roof top mal, membuat pengunjung dimanjakan dengan pemandangan kawasan Serpong.
Acara kuliner yang mengusung tema "Festival Makanan Pecinan" ini telah dimulai sejak 17 Januari, dan ditutup pada tanggal 24 Februari 2013. Jika Anda ingin melihat atraksi Barongsai Kong Ha Hong, Anda dapat datang pada tanggal 2-3 Februari dan 8-9 Februari. (umi)
Via: Serunya Jelajah Jajanan Otentik Khas Pecinan
0 Comment to "Serunya Jelajah Jajanan Otentik Khas Pecinan"
Post a Comment