VIVAlife - Mengontrol emosi memang perlu. Tapi, sesekali meluapkan rasa kesal dan amarah tampaknya juga perlu Anda lakukan. Ini ternyata bisa jadi salah satu cara mengurangi risiko darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.
Ini adalah hasil analisis tim peneliti Jerman pada 6.000 pasien. Penelitian yang dipublikasi Health Psychologies menemukan, orang yang mengekspresikan kemarahannya hidup rata-rata dua tahun lebih lama daripada mereka menahannya.
Mengekspresikan emosi memang bisa jadi terapi yang sehat. Bukan hanya bagi kondisi psikologi tapi juga fisik. Ketika seseorang stres dan depresi berat, akan berdampak buruk pada hormon dan sangat berisiko menggangu kesehatan fisik.
Sehingga, kesehatan mental dan fisik harus berjalan seimbang karena keduanya saling memepengaruhi. Peneliti juga mengungkap fakta lainnya soal keterkaitan kesehatan emosi dan fisik.
Menurut penelitian di Italia dan Spanyol ini, seseorang cenderung suka menahan amarahnya atau disebut "represor" memiliki sisi positif dari segi kesehatan. Pasalnya, seperti dilansir NY Daily, represor ini lebih mudah bangkit, dan menjalani pemulihan saat jatuh sakit karena memilih sikap disiplin yang lebih.
Via: Luapkan Kemarahan Bisa Bikin Umur Panjang
0 Comment to "Luapkan Kemarahan Bisa Bikin Umur Panjang"
Post a Comment