VIVAlife - Lauren Thomas sungguh menyesal dengan keputusannya mewarnai rambut. Alih-alih cantik dan percaya dirinya bertambah, gadis 16 tahun ini justru mengalami alergi yang memicu pembengkakan kepala dan wajah. Saking parahnya, satu matanya bahkan sampai tak bisa terbuka.
Kisah tragis itu terjadi saat libur musim panas belum lama ini. Lauren tiba-tiba merasakan kulit kepala dan wajahnya membengkak dan nyeri. Hanya beberapa jam setelah ia mengaplikasikan cat rambut di rumah.
"Aku ketakutan. Aku sampai tak mengenali diriku sendiri di kaca. Aku menangis histeris saking takutnya," ujarnya seperti dikutip Daily Mail. "Aku berpikir kepalaku akan terus membengkak dan aku akan mati."
Gadis asal Llansamlet, Inggris, itu mengecat rambutnya dengan sebuah produk pewarna merek ternama. Sebagai seorang pekerja salon, ia merasa tak kesulitan melakukannya sendiri di rumah. Apalagi ini bukan kali pertama.
Lauren sebenarnya sudah beberapa kali mengecat rambut dengan produk serupa. Tak pernah ada bermasalah. Itulah mengapa kali ini ia sengaja tak melakukan tes alergi sesuai instruksi yang tertera di boks. "Cat rambut itu nyata membuat wajahku seperti monster selama hampir satu minggu."
Lewat diagnosis dokter, ia menyadari bahwa kulit kepala dan wajahnya mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia pewarna rambut tersebut. Ia pun mendapatkan resep krim steroid dan antihystamines untuk meredakan pembengkakan.
"Aku tidak akan pernah mewarnai rambut di rumah lagi dan bahkan aku tak akan melakukannya di salon. Aku benar-benar tak mau ambil risiko dan harus hati-hati dengan efek pewarna rambut. Mulai sekarang aku juga akan selalu menggunakan sarung tangan saat mewarnai rambut pelanggan di salon," ujarnya.
Kasus semacam itu tak hanya menimpa Lauren. Sudah banyak yang juga mengalami hal serupa gara-gara mewarnai rambut. Baca kisah selengkapnya di tautan ini. (umi)
Via: Kepala dan Wajah Bengkak Gara-gara Cat Rambut
0 Comment to "Kepala dan Wajah Bengkak Gara-gara Cat Rambut"
Post a Comment