VIVAlife - Kehadiran wanita bertubuh plus-size merupakan fenomena yang langka dalam dunia fesyen. Jarang terlihat penampakan wanita bertubuh besar di runway, iklan, atau majalah. Fesyen tetap didominasi wanita-wanita tinggi langsing.
Kurangnya wadah untuk wanita plus-size ini, membuat editor fesyen Inggris, Rivkie Baum, berinisiatif meluncurkan majalah khusus wanita plus-size" bernama "Slink". Majalah ini diklaim sebagai majalah khusus wanita plus-size pertama di dunia.
Slink menjawab kebutuhan wanita plus-size untuk melihat refleksi realistis atas kehidupan dan tubuh mereka, yang dibawakan model-model yang memiliki tubuh serupa. Majalah ini baru diterbitkan enam edisi.
Dilansir Huffington Post, sang pencetus juga menemui banyak tantangan dalam mengembangkan Slink. Hal ini terkait kebijakannya yang tidak mengizinkan model dengan ukuran pakaian di bawah 10 tampil dalam lembaran majalahnya.
Misalnya, dia harus berusaha keras menggaet pengiklan dan desainer untuk mau bekerja sama, mengingat Slink mendobrak pakem fesyen yang umum berlaku.
Tips kecantikan, tips kesehatan, dan berbagai model pakaian yang muncul mutlak dikhususkan untuk wanita plus-size. Baum berharap, wanita plus-size bisa tampil lebih percaya diri dan tidak lagi terobsesi memiliki badan "sekurus serangga". (art)
Via: Majalah Wanita "Plus" Pertama di Dunia
0 Comment to "Majalah Wanita "Plus" Pertama di Dunia"
Post a Comment