VIVAlife - Semarak Ramadan dan Idul Fitri di Timur Tengah agaknya hambar tanpa kehadiran baklava. Tersaji sebagai camilan pembuka puasa atau kudapan saat silaturahmi ke rumah keluarga besar di hari raya, tidak ada yang bisa menolak pesonanya.
Baklava semacam pastry yang menawarkan citarasa manis. Biasa disajikan dalam potongan kecil berbentuk belah ketupat atau kotak. Sangat menggoda dengan lelehan sirup atau madu di atasnya.
Tak sulit membuat sajian ini. Cukup siapkan phyllo pastry, kacang pistachio, gula, dan air mawar. Campur kacang pistachio yang telah ditumbuk dengan larutan gula dan air mawar. Oleskan campuran ini di bagian tengah belahan phyllo pastry, lalu panggang.
Dengan resep dasar serupa, baklava hadir dengan varian khas di setiap negara. Di Suriah, baklava memiliki variasi campuran mentega dan kacang kenari. Di Dubai, muncul dengan campuran air mawar lebih banyak dibandingkan baklava di negara lain.
Sementara itu, di Azerbaijan, baklava tidak tersaji dengan lelehan sirup atau madu, melainkan taburan kacang kenari atau almond.
Muncul di hampir semua negara di Timur Tengah, asal baklava tidak diketahui secara pasti. Namun, Turki dan Suriah disebut-sebut sebagai tempat lahir kudapan manis ini. Dan tak hanya menjadi sajian khas Ramadan dan Idul Fitri, baklava pun menjadi penganan spesial merayakan tahun baru, terutama di Persia atau Novruz. (art)
Via: Baklava, Si Manis dari Timur Tengah
0 Comment to "Baklava, Si Manis dari Timur Tengah"
Post a Comment