Tuesday, May 28, 2013

Kenali Empat Jenis Varises dan Cara Mengatasinya

Varises umumnya terjadi pada usia 30 hingga 70-an.
Varises umumnya terjadi pada usia 30 hingga 70-an.

VIVAlife Varises selama ini cenderung dianggap sepele. Padahal, faktanya penyakit ini bisa menyebabkan kematian mendadak.

Tak lain penyebabnya adanya pembekuan darah yang masuk ke paru-paru dan jantung, ujar Spesialis Bedah Vaskuler, Dr. R. Suhartono, SpB (K), saat ditemui di Rumah Sakit Premier Bintaro.

Varises atau Chronic Venous Disease merupakan penyakit yang terjadi karena pembuluh vena yang dekat dengan kulit mengalami pelebaran, berwarna kebiruan, membesar, dan berkelok-kelok. Kondisi ini umumnya terjadi pada usia 30 hingga 70 tahun-an.

Penyakit ini juga berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik (vena). Artinya, vena tak memiliki kekuatan cukup untuk mendorong darah kembali ke peredaran, karena arah alirannya ke atas. Untuk membantu darah bergerak ke atas, vena dilengkapi dengan katup.

Katup terbuka untuk membiarkan darah mengalir dan katup akan menutup kembali setelah darah telah melaluinya. Akan tetapi, ketika tonus otot di sekitar pembuluh vena kurang kekuatannya atau lemah, maka terjadilah aliran darah terhenti dan darah cenderung berkumpul di dasar vena, sehingga melebar. Akibatnya timbul pengendapan darah pada pembuluh vena.

Saat telah terjadi penggumpalan pada pembuluh darah, maka akan memunculkan gejala klinis seperti kaki terasa berat, nyeri, gatal, rasa terbakar, keram di malam hari, dan terjadi perubahan kulit serta kesemutan.
Varises terdiri atas empat jenis. Berikut daftarnya.

- Spider Navy Varises

Dibandingkan jenis varises lainnya, Spider Navy Varises termasuk ringan. Varises jenis ini biasanya ditemukan di bagian tubuh, seperti paha, daerah lutut, pangkal lengan, tumit, dan pangkal lengan.

Penyebabnya antara lain paparan sinar Matahari terus-menerus, hamil, pengobatan hormonal, dan faktor keturunan. Varises ini bisa diatasi dengan terapi memakai sinar laser serta alat listrik.

- Varises Dalam Kulit

Varises ini terjadi pada pembuluh vena halus dan tipis yang letaknya di dalam kulit bagian kaki. Varises dalam kulit bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang dapat memperkuat dinding vena sekaligus memperlancar aliran darah.

- Varises Resticular Varicose Veins

Ini adalah varises yang kondisinya lebih parah. Varises Resticular Varicose Veins terjadi karena pelebaran pembuluh darah terjadi di pembuluh vena bawah kulit.

Penyakit ini juga bisa diatasi dengan menggunakan obat yang dapat memperkuat dinding vena serta melancarkan peredaran darah. Atau solusi lainnya bisa dilakukan dengan menyuntikkan zat anti iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.

- Varises Kronik

Pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis akan tampak jika Anda mengalami jenis varises ini. Hal yang patut dihindari adalah memijat area tersebut karena bisa membahayakan --pembuluh bisa pecah--.

Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan bedah atau pemotongan pembuluh vena yang rusak, sehingga aliran darah dapat kembali normal. (art)


Via: Kenali Empat Jenis Varises dan Cara Mengatasinya

Share this

0 Comment to "Kenali Empat Jenis Varises dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment