VIVAlife - Menikmati aroma secangkir black tea dan green tea mungkin telah menjadi rutinitas Anda. Entah saat akan beraktivitas atau waktu senggang di sore hari. Bisa ditubruk, diseduh, atau ditambahkan batu es; semua disesuaikan dengan selera. Jenis dua teh tersebut memang kian populer di tengah masyarakat urban saat ini.
Namun, saat seseorang membahas teh oolong, yang terlintas pastilah kesan bahwa ini 'teh nenek moyang', jadul, dan tidak modern. Padahal, jika dilihat dari komposisi bahan dan kesehatan, teh yang telah berusia 5.000 tahun ini tak kalah hebatnya dengan green tea, yang selama ini terus dipuja-puji.
Proses pembuatannya yang unik dan setengah dioksidasi, membuat teh ini lebih kaya polyphenols dari teh lainnya. Dari penelitian ilmiah yang telah dilakukan dalam dua dekade terakhir, antioksidan dalam teh oolong bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Menurut ahli nutrisi Emilia Achmadi, yang ditemui saat peluncuran 'My Tea', teh oolong, manfaat lain dari antioksidan polyphenols dari teh tersebut adalah dapat meredakan stres, menenangkan syaraf, dan melindungi pencernaan.
Selain itu, untuk mereka yang sedang menjalani diet, teh ini juga dapat dijadikan minuman wajib. Antioksidan yang terkandung dalam teh Oolong membantu membakar kalori lemak yang ada dalam tubuh hingga 40 persen.
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan, jelas Emilia. (kd)
Via: 1001 Manfaat Minuman Nenek Moyang, Teh Oolong
0 Comment to "1001 Manfaat Minuman Nenek Moyang, Teh Oolong"
Post a Comment