Penampilan langsing menjadi dambaan wanita. (artikelkesehatanq.blogspot.com)
Penampilan langsing menjadi dambaan wanita. (artikelkesehatanq.blogspot.com)
Banyak hal yang bisa mempengaruhi wanita untuk mengubah penampilannya menjadi lebih langsing. Namun, jika Anda mengatakan bahwa televisi dan majalah adalah hal yang paling berpengaruh dan membuat wanita tergoda tampil langsing bak model, Anda salah. Justru teman dekat, bisa menjadi hal yang paling berpengaruh bagi wanita untuk merubah penampilannya menjadi langsing.
Sebuah studi seperti diberitakan Daily Mail pun mengungkap, tekanan dari teman sebaya lebih berbahaya daripada pengaruh televisi dan media sosial tentang bagaimana wanita merasa tidak puas dengan tubuh mereka.
Mengapa teman? Kebanyakan teman, terutama teman sebaya lebih mudah untuk mencela penampilan seorang teman lainnya. Hal ini memiliki efek jangka panjang pada hargi diri seorang wanita.
Teman memiliki pengaruh lebih besar pada citra tubuh wanita, daripada melihat model langsing di televisi dan majalah.
Para ahli telah menemukan bahwa rata-rata gadis remaja saat ini tidak menyukai tubuh mereka yang gemuk. Mereka rata-rata memiliki keinginan untuk tampil langsing seperti model seperti di televisi atau media sosial. Ini karena pengaruh dari orang-orang di sekitar mereka.
Peneliti membandingkan efek dari rekan-rekan dan media soal ketidakpuasan tubuh. Peneliti juga melihat dari gejala-gejala gangguan makan, dan kepuasan hidup secara umum.
Dan hasil penelitian menemukan, para gadis remaja jauh lebih dipengaruhi oleh teman-teman mereka daripada oleh media sosial.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan meminta bantuan dari 237 wanita muda, berusia 10-17 tahun. Mereka diminta untuk menuliskan nama tiga acara televisi favorit mereka. Ini, untuk menilai seberapa menariknya aktris perempuan di acara-acara itu.
Peneliti juga melihat berat badan dan tinggi badan. Adakah perasaan rendah diri yang mereka miliki soal penampilan tubuhnya, dan pakah mereka gemar membandingkannya dengan dengan gadis-gadis lain. Peneliti juga mencari tahu, seberapa sering mereka menggunakan media sosial.
Gadis-gadis itu kemudian ditanya tentang bagaimana perasaan mereka tentang tubuh mereka sendiri, apakah mereka punya gejala gangguan makan, dan seberapa puas mereka dengan kehidupan mereka.
Enam bulan kemudian, para peneliti mengulangi langkah-langkah di 101 remaja putri dari kelompok awal.
Secara keseluruhan, baik eksposur televisi atau media sosial memang terbukti menyebabkan ketidakpuasan remaja akan penampilan tubuhnya. Namun, yang paling membuat mereka tertekan dengan penampilan tubuh tak sempurnanya justru karena efek jangka panjang dari ejekan dan tekanan dari teman sebaya.
Penelitian, yang diterbitkan dalam Journal of Youth and Adolescence, juga menemukan bahwa pengaruh teman sebaya dan media sosial menyebabkan remaja mengalami penurunan kepuasan hidup.
Penulis utama Dr Christopher Ferguson, dari Texas A & M International University di Amerika Serikat, mengatakan, "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa persaingan rekan saja, bukan televisi atau menggunakan media sosial, memprediksi hasil negatif untuk citra tubuh."
"Hal ini menunjukkan bahwa persaingan rekan yang lebih menonjol untuk tubuh dan menyebabkan masalah gangguan makan pada gadis remaja."
Namun, Dr Ferguson mengatakan media sosial, seperti Twitter dan Facebook, memang menimbulkan kekhawatiran hal itu bisa memberikan 'arena baru' untuk bullying di kalangan remaja.
"Penggunaan media sosial juga dapat menjadi arena baru untuk persaingan antar teman. Bahkan jika itu tidak berpengaruh langsung terhadap hasil tubuh negatif."
Via: Ejekan Teman Sebaya Bikin Remaja Ingin Langsing
0 Comment to "Ejekan Teman Sebaya Bikin Remaja Ingin Langsing"
Post a Comment