VIVAlife - Masih dalam suasana Natal. Di berbagai wilayah di Indonesia, seluruh umat Kristiani ramai-ramai menggelar acara seremonial perayaan Natal.
Seperti di Sulawesi Utara, banyak ditemukan kuliner ekstrem seperti Paniki (kelelawar), tikus berekor putih juga ular pyton hingga anjing dan monyet dijadikan hidangan khusus di Hari Natal.
Pantauan VIVAlife, kuliner ekstrem sebelum dimasak, banyak ditemukan di pasar-pasar di setiap daerah. "Ada yang kami beli di Tomohon, Karombasan Manado, ada juga yang dibeli di Kota Bitung," kata Sultje warga Sulawesi Utara Selasa 25 Desember 2012.
Namun Sultje menuturkan, hidangan yang disajikannya itu bukan untuk dihidangkan pada semua tamu, khususnya umat muslim. Hidangan ekstrem ini, hanya tersaji untuk mereka yang memang benar-benar diperbolehkan menyantapnya.
Meski sebagian kalangan umat Kristiani menjadikan hewan-hewan tersebut sebagai hidangan istimewanya, ada pula umat Kristiani yang menyediakan hidangan makanan biasa untuk para tamunya. Seperti, di rumah keluarga Syamas Nona, mereka, tidak menyediakan kuliner ekstrem untuk seremonial Natal. Ia, hanya menyediakan hidangan berupa ayam kari, kambing dan sapi yang dibuat sate.
"Karena banyak keluarga muslim yang akan datang berkunjung, sehingga hidangan untuk seremonial Natal keluarga kami tidak menggunakan makanan ekstrem," kata Syamas.
Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundajang saat berbincang-bincang dengan VIVAlife juga mengungkapkan, dirinya senang melihat masyarakatnya hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan agama.
"Tingginya toleransi antar umat beragama, sehingga umat Muslim, Kristen, Budha, Hindu di Sulawesi Utara saling menghormati," kata Sarundajang.
Sementara itu, Perayaan Natal di Sulawesi Utara hingga saat ini berlangsung dengan aman. "Saya mendapatkan laporan, di seluruh pelosok di Sulawesi Utara, Natal berjalan dengan baik tanpa gangguan. Toleransi umat beragama sangat luar biasa di Sulawesi Utara, saya juga berterima kasih kepada agama Muslim yang sudah turut serta mengamankan Natal," kata Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Sarundajang. (umi)
Via: Kala Kelelawar-Monyet Jadi Hidangan Natal
0 Comment to "Kala Kelelawar-Monyet Jadi Hidangan Natal"
Post a Comment