Friday, October 5, 2012

Studi: Krim Tak Bisa Masuk ke Lapisan Kulit

Krim perawatan wajah
Krim perawatan wajah

VIVAlife - Krim perawatan, baik yang dikenakan siang ataupun malam hari, selama ini dianggap sebagai pelindung dan 'makanan' bagi kulit. Fungsinya memang menutrisi kulit agar selalu sehat dan terlihat cerah.

Namun, menurut studi yang dilakukan tim dari University of Bath, Inggris, krim tersebut tak ada yang mampu masuk ke dalam lapisan kulit.Ini berarti, krim tersebut tak mampu menutrisi kulit. Padahal banyak sekali merek krim perawatan yang mengklaim formulanya bisa masuk ke dalam lapisan kulit terdalam.

Menurut Profesor Richard Guy, sang peneliti, krim dengan nanopartikel sekalipun tak mampu berpenetrasi ke dalam lapisan kulit. Dari hasil penelitiannya, krim tersebut hanya membentuk lapisan dan tidak mampu membawa nutrisi hingga lapisan dalam kulit. Guy melakukan uji secara mikroskopik untuk melihat cara kerja krim perawatan.

"Dengan menggunakan mikroskop confocal memungkinkan kita untuk memvisualisasikan dan menilai secara obyektif apa yang terjadi pada nanopartikel di permukaan kulit yang tidak merata," kata Guy, dikutip dari Daily Mail.

Sedangkan, banyak produsen krim perawatan yang mengklaim kalau nanopartikel dapat menembus lapisan kulit. Dari hasil penelitian, Guy mengungkap kalau krim hanya mampu masuk ke dalam lipatan kulit saja.

"Fungsi dari kulit adalah sebagai penghalang dari zat kimia berbahaya dan mengurangi berkurangnya kadar air dalam tubuh," ujar Guy.

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Controlled Release, mempelajari formula krim yang ukurannya kurang dari seperseratus dari ketebalan rambut manusia, yang digunakan dalam tabir surya dan beberapa krim kosmetik.

Para ilmuwan menggunakan teknik yang disebut confocal laser scanning microscopy untuk memeriksa apakah nanopartikel mulai dari ukuran 20 sampai 200 nanometer, bisa menyerap ke dalam kulit atau tidak. Mereka menemukan, bahkan ketika sampel kulit yang tipis, nanopartikel masih tidak dapat menembus lapisan luar kulit, yang dikenal sebagai stratum corneum.


Via: Studi: Krim Tak Bisa Masuk ke Lapisan Kulit

Share this

0 Comment to "Studi: Krim Tak Bisa Masuk ke Lapisan Kulit"

Post a Comment