VIVAlife - Kabar baik bagi pecinta dan pengrajin sulam. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Yayasan Sulam Indonesia akan menyelenggarakan pemeran sulam terbesar berskala internasional untuk pertama kalinya pada 4-7 Oktober 2012.
Pameran bertajuk 'International Embroidery Festival 2012' yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center tersebut merupakan upaya melestarikan sulam sebagai bagian dari kekayaan kerajinan seni dan budaya Indonesia.
"Dekranas bersama Yayasan Sulam berupaya mengangkat lagi sulam agar tidak punah, terutama membuat anak muda senang mengerjakan sulam," ujar Ketua Umum Dekranas, Herawati Boediono, usai sosialisasi festival di Auditorium Istana Wapres, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2012.
Pameran tersebut sekaligus menjadi ajang mempromosikan sulam Indonesia di kancah internasional. "Kami mengundang para dubes agar mereka datang dan mengenal sulam kita. Kami juga mengundang peserta pameran dari luar, ada 5-6 yang ikut," kata Herawati.
Istri Wakil Presiden Boediono itu menjelaskan bahwa festival ini tak hanya mempertontonkan teknik sulam dan bordir khas nusantara, tapi juga dari sejumlah negara penghasil sulam. Ada Meksiko, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Malaysia.
Memeriahkan hajatan perdana ini, panitia pun menyiapkan workshop belajar menyulam, fashion show, dan pembuatan rekor selendang sulam sepanjang 20 meter dengan berbagai jenis sulam asal Sumatera Barat.
Apakah festival ini akan menjadi pijakan untuk mematenkan sulam khas Indonesia? "Kami akan mengarah ke sana, untuk segara mematenkan sulam. Sudah ada yang dapat penghargaan yakni sulam bayang Sumatera Barat dari Unesco," ujarnya. (ren)
Via: Jakarta Jadi Tuan Rumah Festival Sulam Internasional
0 Comment to "Jakarta Jadi Tuan Rumah Festival Sulam Internasional"
Post a Comment