VIVAlife - Ajang pencarian koki yang terkemas dalam reality showMasterChefmemang selalu mengundang perhatian. Hal ini terbukti dengan acara MasterChef yang selalu kebanjiran peminat tiap kali audisi dimulai untuk mencari talent baru di setiap season-nya. Di Indonesia sendiri MasterChef telah memasuki musim ke-2.
Untuk menyambut penayangan MasterChef US season 3 di saluran StarWorld dan StarWorld HD, Fox International Channels mengundang salah satu finalis MasterChef US season 1, yaitu Sharone Hakman.
Kedatangannya ke Indonesia, tak hanya untuk berbagi cerita tentang pengalaman saat menjadi finalis. Sharone ditantang untuk menunjukkan kelihaiannya dalam mengolah bahan makanan. Kali ia harus mengolah lamb (daging domba) menjadi menu spesial yang bisa membuat tamu mendecakkan lidah.
Lamb yang telah dibuang lemaknya, dibaluri dengan merica hitam dan garam untuk menghilangkan bau prengus. Teknik yang digunakan untuk masakannya kali pun cukup simpel dan praktis. Ia hanya menggunakan teknik pan fry untuk mematangkan lamb.
Tak lebih dari 10 menit,steak dengan tingkat medium rare pun tersaji di atas meja. Menurut Sharone, ini adalah tingkat kematangan steak yang sempurna. Walau saat dipotong masih ada darah yang keluar, namun kita tetap bisa menikmati juicy dari daging.
Saat dinikmati, lamb steak ini dipadukan dengan brown sauce dan saus dari kacang pistachio. Bukan hal umum untuk menggunakan pistachio menjadi saus cocolan. Pistachio biasanya hanya dikudap sebagai camilan.
Namun, Sharone mengolah pistachio ini dengan cara dihaluskan bersama susu segar dan sedikit bumbu. Sekilas rasanya tak jauh beda dengan bumbu kacang Indonesia yang biasa digunakan dalam gado-gado. Tapi, saus buatan Sharone lebih creamy dan harum karena ada campuran susunya. Warna hijau kacang pistachio juga membuat cocolan ini makin menarik untuk segera dicicipi.
Via: Cicip Lamb Steak Spesial Buatan MasterChef US
0 Comment to "Cicip Lamb Steak Spesial Buatan MasterChef US"
Post a Comment