VIVAlife - Cuka apel yang merupakan hasil fermentasi buah apel memang banyak menawarkan banyak keuntungan. Tak hanya segi kesehatan, minuman bercita rasa asam ini juga menawarkan bobot tubuh ideal. Tak heran jika cuka apel banyak dikonsumsi oleh kaum wanita.
Namun, Anda juga harus ingat bahwa cuka apel mengandung asam yang tinggi. Asupan yang berlebih akan menjadi bumerang untuk kesehatan. Takaran satu sampai dua sendok makan sehari sebelum makan adalah takaran pas yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.
3 Kelebihan
Penurunan berat badan
Bagi Anda yang menjalani program diet, cuka apel akan membantu dalam pembakaran lemak. Dan ini akan menjadi penurunan berat badan yang sangat efektif. Tak hanya membakar lemak, tapi juga menekan nafsu makan. Pektin dalam cuka apel berfungsi untuk mengikat lemak dan mengeluarkannya dari tubuh,
Diabetes
Sebuah penelitian membuktikan, cuka apel juga dapat menurunkan kadar gula dalam aliran darah. Penurunan kadar glukosa dalam tubuh akan mempengaruhi kesembuhan bagi para penderita diabetes. Mengkonsumsi cuka apel menjelang tidur malam akan menurunkan glukosa dalam tubuh di pagi harinya, seperti yang dilansir Boldsky.
Tekanan darah dan kolesterol
Diet cuka apel sangat efektif dalam mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Orang yang rutin mengkonsumsi cuka apel minimal 4-5 sendok makan per harinya dalam seminggu, memiliki kemungkinan untuk terhindar dari penyakit jantung.
3 Kekurangan
Takaran yang pas akan menawarkan 'madu' untuk kesehatan. Namun, konsumsi berlebih akan menawarkan 'racun' pada kesehatan. Konsumsi berlebihan ini biasanya terjadi pada mereka yang sedang menjalani program diet.
Cita rasa asam cuka apel akan membawa Anda pada gangguan pencernaan, apalagi jika Anda memiliki masalah dengan lambung. Efek samping lainnya dari konsumsi berlebih adalah iritasi tenggorokan dan kerusakan pada enamel gigi.
Via: Tiga "Madu" dan "Racun" Pada Cuka Apel
0 Comment to "Tiga "Madu" dan "Racun" Pada Cuka Apel"
Post a Comment