Wednesday, May 2, 2012

Sperma Ayah Pengaruhi Kesehatan Anak


VIVAnews - Memperhatikan kesehatan sperma penting bagi mereka yang berencana memiliki buah hati. Selain mempengaruhi tingkat kesuburan, sperma juga menentukan kualitas kesehatan anak di kemudian hari.

Penelitian University of Washington memperlihatkan bahwa sperma membawa sifat genetik yang berpengaruh kuat terhadap perkembangan kesehatan keturunannya, seperti dikutip Daily Mail.

Yang menjadi masalah adalah ketika sperma tersebut membawa sifat genetik itu buruk. Bukan tidak mungkin ia akan mewariskankan masalah kesehatan serius, seperti diabetes, depresi dan obesitas.

Dalam penelitian ini, tim mempelajari pola diet, tingkat stres, berat badan, hingga kebiasaan merokok sejumlah responden pria pecandu heroin. Lalu berlanjut dengan melakukan analisis sperma.

Gaya hidup tak sehat rupanya memiliki andil kuat menciptakan sifat genetik buruk yang nantinya terbawa sperma dalam pembuahan. Kesimpulan ini diperkuat dengan hasil analisis sperma yang menunjukkan kandungan gen abnormal di dalamnya.

Menurut Profesor Marcus Pembrey, ahli genetika klinis di Institute of Child Health, London, pria yang memiliki kebiasaan merokok sejak muda bahkan secara khusus memengaruhi perkembangan anaknya menjadi gemuk atau obesitas. Tak peduli keturunannya perempuan atau laki-laki.

Sementara Anne Ferguson-Smith dari Cambridge University menyebut bahwa pria yang senang menyantap makanan berkadar lemak tinggi cenderung memiliki anak obesitas dengan risiko tinggi diabetes dan tingkat insulin rendah.

Lewat penelitian tersebut, sejumlah pakar kesehatan ingin memperingatkan bahwa tanggung jawab kesehatan anak ada di pundak kedua orangtuanya. Bukan hanya ibu yang mengandung, calon ayah juga perlu menjalani gaya hidup sehat jika ingin memiliki keturunan sehat.

Share this

0 Comment to "Sperma Ayah Pengaruhi Kesehatan Anak"

Post a Comment